Pada Siapa Aku Bercerita?
_Oleh Firli Dwianti_
Aku tersenyum terlihat bahagia
Aku tertawa seperti bergembira
Luka yang menganga bak sirna
Tertelan garis lengkung bibir merah merona
Bukan menarik impresi semua
Bukan juga ingin dilihat manusia
Aku hanya ingin terlihat baik-baik saja
Meski akhirnya aku menyerah putus asa
Ternyata, aku bukan orang yang kuat
Berpura-pura justru membuatku sekarat
Aku tak lain hanya seorang yang payah,
yang cepat menyerah saat datang masalah
Sudahlah,
Aku bukan orang yang pandai bersembunyi
Biarkan aku berbagi cerita ini,
tentang sesuatu yang menggores hati,
atau sepi yang meminta ditemani
Beri aku seorang pendengar
Hingga ia muak dan menjadi pengar
Tapi, tiada yang datang sampai saat ini
Lalu pada siapa aku menceritakan ini?
Aku sudah tak sanggup menutupi
Aku tak kuasa menyimpan lebih lama lagi
Sayangnya, drama akan tetap berjalan
Dengan aku yang akan memainkan peran
_Kamar Merah Jambu, 8 Januari 2020_
_Oleh Firli Dwianti_
Aku tersenyum terlihat bahagia
Aku tertawa seperti bergembira
Luka yang menganga bak sirna
Tertelan garis lengkung bibir merah merona
Bukan menarik impresi semua
Bukan juga ingin dilihat manusia
Aku hanya ingin terlihat baik-baik saja
Meski akhirnya aku menyerah putus asa
Ternyata, aku bukan orang yang kuat
Berpura-pura justru membuatku sekarat
Aku tak lain hanya seorang yang payah,
yang cepat menyerah saat datang masalah
Sudahlah,
Aku bukan orang yang pandai bersembunyi
Biarkan aku berbagi cerita ini,
tentang sesuatu yang menggores hati,
atau sepi yang meminta ditemani
Beri aku seorang pendengar
Hingga ia muak dan menjadi pengar
Tapi, tiada yang datang sampai saat ini
Lalu pada siapa aku menceritakan ini?
Aku sudah tak sanggup menutupi
Aku tak kuasa menyimpan lebih lama lagi
Sayangnya, drama akan tetap berjalan
Dengan aku yang akan memainkan peran
_Kamar Merah Jambu, 8 Januari 2020_
Post a Comment Blogger Facebook